SELAMAT DATANG DI -- www.andykasipil.blogspot.com -- BERBAGI SEPUTAR ILMU TEKNIK SIPIL

Senin, 10 September 2012

Cara Mudah Perencanaan Jalan Kontruksi Bertahap

Sebelumnya pernah saya posting untuk perhitungan perencanan jalan baru. Untuk melihat lebih lengkapnya silahkan klik perkerasan jalan baru. Untuk kali ini saya akan membahas mengenai perencanaan jalan melalui cara kontruksi bertahap.
Ada beberapa faktor mengapa perencanaan jalan dilakukan dengan cara bertahap :
1. Keterbatasan biaya untuk pembuatan tebal sesuai umur rencana (misal 20 tahun). maka dapat dilakukan 2 tahap yaitu tahap I ( 10 tahun ) dan tahap ke II ( 10 Tahun)

2. Kesulitan dalam memperkirakan perkembangan lalu lintas untuk jangka panjang tersebut.
3. Kerusakan setempat selama umur rencana tahap pertama tersebut dapat diperbaiki dan direncanakan kembali sesuai data lalu lintas yang ada.
Itulah alasan mengapa perencanaan dilakukan secara bertahap.
Rencanakan tebal perkerasan untuk jalan 2 jalur. Data lalu lintas diambil tahun 1991 seperti dibawah ini, dan umur rencana adalah 5 + 15 tahun (tahap I = 5 tahun dan tahap II = 15 tahun). Jalan dibuka tahun 1995 ( i selama pelaksanaan = 5%/tahun), FR = 1,0 dan CBR tanah dasar 3,4%

Data - data :
kendaraan ringan 2 ton = 1000 kend/hari/2 jurusan
bus 8 ton = 300 kend/hari/2 jurusan
truk 2 as 13 ton = 50 kend/ hari/ 2 jurusan
truk 3 as 20 ton = 30 kend/ hari/ 2 jurusan
truk 5 as 30 ton = 10 kend/ hari/ 2 jurusan
jumlah LER 1991 = 1390 kend/ hari/2jurusan

perkembangan lalu lintas setelah jalan dibuka, i = 5%/tahun
bahan perkerasan :
lapis permukaan = Asbuton (MS 744), (a1 = 0,35)
lapis pondasi atas = Batu pecah (CBR 100), (a2 = 0,14)
lapis pondasi bawah = Sirtu (CBR 50 ), (a3 = 0,12)

Penyelesaian :
LHR awal umur rencana (LHRo):
kend ringan 2 ton = 1000 (1+0,05)^4 = 1215,5 kend
bus 8 ton = 300(1+0,05)^4 = 364,7 kend
truk 2 as 13 ton = 50(1+0,05)^4 = 60,8 kend
truk 3 as 20 ton = 30(1+0,05)^4 = 36,5 kend
truk 5 as 30 ton = 10(1+0,05)^4 = 12,2 kend

LHR akhir penetapan :
kend ringan 2 ton = 1215,5(1+0,05)^5 = 1626,2 kend  /  1215,5(1+0,05)^15 = 3898,3 kend
bus 8 ton = 364,7(1+0,05)^5 = 488 kend  /  364,7(1+0,05)^15 = 1169,6 kend
truk 2 as 13 ton = 60,8(1+0,05)^5 = 81,4 kend  /  60,8(1+0,05)^15 = 195 kend
truk 3 as 20 ton = 36,2(1+0,05)^5 = 48,8 kend  /  36,2(1+0,05)^15 = 117,1 kend
truk 5 as 30 ton = 12,2(1+0,05)^5 = 16,3 kend  /  12,2(1+0,05)^15 = 39,1 kend

angka ekivalen, E untuk masing masing kendaraan :
kend ringan 2 ton = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004
bus 8 ton = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593
truk 2 as 13 ton = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648
truk 3 as 20 ton = 0,2923 + 0,7452 = 1,0375
truk 5 as 30 ton = 1,0375 + 0,1410 + 0,1410 = 1,3195

Menghitung LEP
kend ringan 2 ton = 0,5x0,0004x1215,5 = 0,2430
bus 8 ton = 0,5x0,1593x364,7 = 29,0460
truk 2 as 13 ton = 0,5x1,0648x60,8 = 32,37
truk 3 as 20 ton = 0,5x1,0375x36,5 = 18,934
truk 5 as 30 ton = 0,5x1,3195x12,2 = 8,048
maka jumlahnya (LEP ) = 88,643

menghitung LEA tahap I
kend ring 2 ton = 0,5x0,0004x1626,6 = 0,325
bus 8 ton = 0,5x0,1593x488 = 38,869
truk 2 as 13 ton = 0,5x1,0648x81,4 = 43,337
truk 3 as 20 ton = 0,5x1,0375x48,8 = 25,315
truk 5 as 30 ton = 0,5x1,3195x16,3 = 10,754
maka nilai LEA(5 tahun) = 118,6

menghitung LEA tahap II
kend ring 2 ton = 0,5x0,0004x 3898,3 = 0,78
bus 8 ton = 0,5x0,1593x1169,6 = 93,159
truk 2 as 13 ton = 0,5x1,0648x195 = 103,818
truk 3 as 20 ton = 0,5 x 1,0375x117,1 = 60,746
truk 5 as 30 ton = 0,5x1,3195 x 39,1 = 25,794
maka nilai LEA (15 tahun) = 248,297

Menghitung LET :
LET I = 1/2 x (LEP + LEA5) = 1/2x(88,643+118,6) = 104
LET II = 1/2 x (LEA5 + LEA15) = 1/2x(118,6+248,297) = 183

Menghitung LER :
LER I = LET I x UR/10 = 104 X 5/10 = 52 ---> 1,67 LER I = 87
LER II = LET II x UR/10 = 183 x 15/10 = 275 ---> 2,5 LER II = 688

Menentukan ITP :
CBR = 3,4 ---> DDT = 4 ; IP = 2,0 ; IPo = 3,9 - 3,5 ; FR = 1,0
1,67 LER I = 87 ---> ITP = 7
2,5 LER II = 688 ---> ITP = 9,7

Menetapkan tebal perkerasan :
untuk keseluruhan umur rencana ( tahap I + tahap II = 20 Tahun)
ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
9,7 = 0,35 D1 + 0,14 . 20 + 0,12 . 10
D1 = 16,3 ---> 16,5 cm.

untuk tahap I (5 tahun)
ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
7,0 = 0,35 D1 + 0,14.20 + 0,12.10
D1 = 9 cm

untuk tahap II ( 15 tahun) tebal lapis D1 tinggal ditambahkan sebesar (16,5 cm - 9 cm = 7,5 cm)
maka susunan lapisnya menjadi
----- 7,5 cm (As buton MS 744)
----- 9 cm (As buton MS 744)
........ 20 cm (Batu pecah CBR 100)
``````` 10 cm (Sirtu CBR 50)

Demikianlah perhitungan Perencanaan Jalan kontruksi bertahap.
semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar